Skip to content

7 Alasan Mengapa Bank Harus Berinvestasi pada Tanda Tangan Digital

Pengalaman yang Ditingkatkan

Dengan porsi yang lebih besar dari tugas perbankan ritel dipindahkan ke ruang online, brick-and-mortar seharusnya tidak sama seperti 10 tahun yang lalu. Di zaman konsumerisme, setiap orang terpaku pada semacam layar. Tanda digital memberikan peluang bagi bank untuk membuat cobaan yang dapat dikenali bagi klien yang ingin melihat layar.

Kios Interaktif untuk swadaya

Sebagian besar pelanggan memiliki arti pejalan cepat atau tidak suka mengantri. Di bank akan ada orang terpelajar dan buta huruf. ATURANNYA memiliki arti dua orang harus berbaris untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga menjadi mundur atau bertanya-tanya. Dia harus berdiri dalam antrean. Saya pribadi merasa sangat menjengkelkan. Namun, ini dapat dilakukan dengan mudah dengan kios INTERAKTIF. Kios interaktif akan memungkinkan pengguna menjelajahi semua yang mereka inginkan untuk melayani pelanggan mereka. Pelanggan dapat mengakses cabang, suku bunga atau bahkan IFSC dari salah satu cabang Anda.

Kelola ANTRIAN

Kerangka kerja manajemen antrean berdasarkan nomor token memungkinkan klien untuk duduk dan berhenti sementara menunggu nomor tersebut. Bagaimanapun, hal yang sama dapat diaktualisasikan dengan Digital Signage. Selain itu, Bank dapat membuat klien mereka tetap terhubung dengan menggunakan waktu duduk mereka yang tidak dapat dihindari untuk memberikan data yang berharga dan berharga.

Promosi dan Branding

Untuk meningkatkan kesadaran produk dan membangkitkan minat saat pelanggan masuk, sangat mudah untuk memiliki digital signage. Dengan papan tanda digital di bank Anda, Anda memiliki kekuatan super untuk menjual-silang dan menjual-lebih. Dengan menggabungkan CRM dan alat otomasi pemasaran dengan bantuan digital signage, komunikasi dapat ditingkatkan secara signifikan. Anda juga bisa menyapa pelanggan dengan video atau konten yang ditulis di papan digital.

Pembaruan pada BLYNK

Tantangan terbesar bagi bank memiliki arti tarif yang berbeda, mungkin perubahan suku bunga atau mungkin perubahan UI internet banking yang diperbarui atau mungkin elemen tambahan dalam dokumen yang diperlukan untuk membuka rekening. Pencetakan spanduk/poster membutuhkan biaya yang sangat besar. Beban dapat dikurangi secara efektif dengan Digital Signage karena seseorang dapat mengubah substansi terlepas dari bagaimana Anda melihatnya melalui CMS terfokus. Selanjutnya admin dapat memodifikasi konten untuk kebutuhan cabang tertentu (bahasa daerah/perayaan dll).

Otomatisasi

Bank dapat membuat buku tanggal untuk konten dan dengan sengaja merencanakan beberapa bulan sebelumnya. Hal ini memungkinkan administrator untuk fokus pada bagian mendasar lainnya dari kegiatan mereka.

Komunikasi internal

Digital Signage dapat memberikan berbagai keunggulan komparatif bagi bank untuk memenuhi kebutuhan korespondensinya di cabang non-ritel. Bank dapat menggunakan Digital Signage untuk interchange interior, mengumumkan, memperbarui strategi dan mempersiapkan tujuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *